Usia saya yang makin menua membuat bunda pusing tujuh keliling. Dia ingin sekali melihat saya cepat-cepat menikah dan punya anak, katanya agar dia bisa meninggalkan dunia ini dengan tenang.
Perjodohan, bukanlah paham saya. Saya hanya ingin hidup bahagia dengan orang yang saya cintai. Tapi, apakah seusia saya ini masih layak mempertimbangkan soal cinta? Lama-lama saya bahkan di cap sebagai perawan tua.
Cinta itu hadir. Dia Abel, yang mampu menghilangkan masa lalu saya yang suram bersama Ferry.
Lalu bagaimana dengan Jono! Pria yang dijodohkan bunda buat saya. Sementara saya sadar dengan sebuah fakta kalau Abel sudah berstatus sebagai suami orang. Apa saya harus tetap menjadi perawan cinta! Kalau gitu, kapan saya kawin?
Kisah Cinta Menanti Jodoh
Senin, 27 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar